Memiliki rumah dengan banyak ruang dan space yang lega tentu menjadi impian banyak kalangan. Dengan ruang yang cukup dan luas, ada semacam keleluasaan beraktivitas yang akan didapatkan. Namun, bagaimana jika ternyata lahan yang dimiliki untuk membangun rumah impian cenderung terbatas? Nah, konsep rumah mezzanine bisa dijadikan solusi.
Anda tentu sudah pernah mendengar tentang konsep rumah yang satu ini, bukan?
Memang, konsep rumah mezzanine sebenarnya merupakan konsep rumah ala Scandinavian. Namun, seiring berjalannya waktu dan banyaknya konsep rumah modern yang muncul, mezzanine pun cukup sering diaplikasikan saat ini.
Lantas, bagaimana sebenarnya konsep rumah mezzanine tersebut dan apakah ide ini pas untuk mengatasi keterbatasan lahan yang dimiliki untuk membangun rumah yang nyaman?
Sekilas Tentang Konsep Rumah Mezzanine
Sebagaimana disinggung sebelumnya, konsep rumah mezzanine menjadi salah satu ide desain rumah yang kini cukup digemari. Nah, secara bahasa, mezzanine sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti ruang tengah.
Tentu saja, maksud dari istilah ini bukanlah ruang tengah seperti ruang tamu pada umumnya. Tetapi merupakan sebuah rancangan arsitektur berupa tambahan lantai yang kebanyakan diterapkan di bagian tengah bangunan. Atau, lebih gampangnya, mezzanine juga disebut dengan istilah balkon yang ada di dalam rumah.
Meskipun, sebenarnya, konsep mezzanine ini tidak terbatas pada area tengah rumah saja. Tetapi, konsep ini bisa diterapkan pada beberapa bagian ruang lainnya seperti kamar tidur, dapur ataupun ruang kerja.
Konsep Rumah Mezzanine, Apa Keuntungannya?
Pertanyaan yang kerap muncul dari konsep rumah mezzanine adalah apakah konsep ini bisa diandalkan untuk memberikan kesan luas pada rumah dengan lahan terbatas? Jawabannya tentu saja ya.
Ada beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menerapkan konsep rumah yang satu ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Adanya tambahan ruang yang akan didapatkan dan bisa dimanfaatkan untuk ruang keluarga, ruang baca ataupun ruang tidur alternatif
- Memberikan kesan desain rumah yang cenderung lebih unik dan berbeda untuk rumah yang lebih artistik dan indah
- Cenderung lebih hemat dari segi budget jika dibandingkan dengan membangun lantai dua rumah karena mezzanine bisa dibangun dengan bahan yang lebih terjangkau
- Space di rumah cenderung bisa dimaksimalkan sehingga Anda bisa memanfaatkan ruang lainnya untuk keperluan yang berbeda
Selain beberapa keuntungan di atas, menerapkan konsep rumah mezzanine cukup membantu Anda menata furniture rumah dengan lebih rapi. Tentu, dengan penataan yang lebih leluasa, rumah pun akan terlihat lebih bersih, lega dan tentu saja nyaman.
Menerapkan Konsep Rumah Mezzanine, Apa yang Perlu Diperhatikan?
Dengan berbagai kelebihan konsep mezzanine, menerapkan konsep arsitektur rumah ini tentu bisa dijadikan opsi. Hanya saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Beberapa hal yang dimaksud di antaranya:
1. Detail Mezzanine yang Hendak Dibuat
Ketika hendak menerapkan konsep rumah mezzanine, hal pertama yang harus diperhatikan adalah detail mezzanine itu sendiri. Dalam hal, tentukan standar luas serta tinggi mezzanine yang hendak Anda bangun.
Tentu saja, baik luas dan tinggi mezzanine akan berpengaruh pada kenyamanan ruang tambahan ini ketika digunakan. Mezzanine yang terlalu sempit tentu akan memberikan kesan kurang lega. Sebaliknya, mezzanine yang terlalu luas bisa jadi membuat biaya pembuatan melonjak.
Selain itu, perhatikan pula desain mezzanine yang hendak dibuat. Desain ini mengikuti apa fungsi mezzanine nantinya, seperti mezzanine untuk perpustakaan, ruang bersantai, kamar tidur atau ruang lainnya.
2. Pemilihan Material
Sebagaimana disinggung sebelumnya, konsep ini bisa dibangun dengan bahan yang lebih terjangkau daripada membangun rumah dengan lantai dua. Hanya saja, tentu, Anda perlu memperhatikan jenis material yang dipilih. Bahan yang kuat dengan ketahanan yang baik sebaiknya dipilih.
Nah, dalam hal ini, beberapa bahan seperti baja ringan ataupun kayu jati Perhutani bisa menjadi pilihan. Kedua ini, dengan spesifikasi yang tepat, mampu menahan beban dengan cukup optimal dan bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Namun, bukan berarti menggunakan cor tidak disarankan. Jika memungkinkan dan Anda memiliki budget dak rumah yang lebih, maka membangun mezzanine dengan bahan cor tentu merupakan pilihan yang baik. Hanya saja, pastikan jika rangka rumah yang dibangun memiliki kekuatan yang cukup untuk menopangnya.
3. Pencahayaan Area
Karena berada di bagian atas ruang, pencahayaan menjadi hal yang cukup krusial dalam pembangunan konsep mezzanine. Dalam hal ini, pastikan area mezzanine yang Anda bangun nantinya memiliki pencahayaan yang baik.
Pencahayaan ini menjadi aspek yang cukup krusial karena berpengaruh pada kenyamanan. Tidak hanya itu, cahaya yang cukup akan menghindarkan area mezzanine dari masalah kelembaban yang bisa merusak bagian ruang tambahan.
Dengan alasan di atas, pembuatan mezzanine memang harus direncanakan sejak awal. Artinya, ketika mendesain rumah, tambahan ruang mezzanine ini sudah harus dimasukkan agar nantinya Anda bisa menambahkan jendela pada area di mana mezzanine tersebut hendak dibangun.
Selain beberapa poin di atas, agar mezzanine menjadi ruang tambahan yang nyaman, Anda tentu harus memilih furniture yang tepat. Misalnya saja, Anda bisa saja menambahkan kursi kayu cafe sebagai furniture jika menggunakan mezzanine sebagai ruang bersantai.
Atau, Anda bisa memesan furniture custom seperti yang banyak dikerjakan Joyo Mebel untuk melengkapi pembangunan mezzanine di rumah Anda. Dengan furniture custom, tentu saja Anda bisa melengkapi ruang tambahan ini dengan furniture yang lebih tepat dan sesuai dengan konsep dekorasi yang Anda inginkan!